Solusi Kredit Renovasi Rumah

project_mr_hadi (2)
Tips for Renovasi Rumah Bogor on a tight budget
rumah_pak_andreas3
Tips Desain Rumah Bergaya Tropis
project_mr_hadi (2)
Tips for Renovasi Rumah Bogor on a tight budget
rumah_pak_andreas3
Tips Desain Rumah Bergaya Tropis

Pada saat ini untuk proses renovasi rumah tak lepas dari masalah pendanaan. Walau terkadang besarnya biaya yang dikeluarkan tak sebanding dengan dana yang tersedia. Dan jika terjadi, kredit dari bank pun menjadi pilihannya. Beberapa bank bahkan bisa memberikan pinjaman untuk membeli furnitur jika Anda berniat untuk merenovasi total rumah anda. Namun sayangnya, kurangnya informasi yang berujung pada ketidaklengkapan persyaratan yang dibutuhkan membuat nasabah kesulitan mendapatkan persetujuan dari bank. Apa saja persyaratannya dan bagaimana prosesnya? Simak ulasannya oleh ArsindoCiptaKarya berikut ini.

Syarat yang dibutuhkan

  • Slip Gaji
    Bagi anda yang merupakan seorang karyawan, maka Anda harus menyerahkan dokumen yang menyatakan bahwa Anda telah bekerja sebagai pegawai tetap pada perusahaan tempat Anda bekerja. Selain itu, pihak bank juga akan meminta bukti rekening koran yang digunakan untuk memeriksa ketepatan gaji yang dibayarkan setiap bulan. Sedangkan untuk Anda yang menerima gaji secara tunai sebaiknya menabungkan gajinya ke rekening bank lebih dulu, minimal 3 bulan sebelum mengajukan kredit. Bank biasanya akan memotong sepertiga atau maksimal 40% dari penghasilan Anda tiap bulan. Sementara bagi Anda yang berwiraswasta, pastikan kelengkapan dokumen seperti legalitas usaha minimal 6 bulan terakhir, NPWP, daftar pelanggan, daftar pemasok, dan tanda daftar perusahaan.
  • Rekening Tabungan
    Selain bukti slip gaji 3 bulan terakhir, pihak bank juga akan menanyakan rekapitulasi rekening tabungan Anda serta jumlah cicilan hutang yang sedang berjalan (jika ada). Sebab besarnya cicilan hutang akan mempengaruhi kemampuan membayar calon kreditor. Maka sebelum memulai pinjaman baru, sebaiknya lunasi dulu atau minimalisir jumlah hutang lainnya agar bank menerima kredit yang Anda ajukan.
  • Agunan atau Jaminan
    Pada umumnya untuk melancarkan proses peminjaman, ajukan jaminan seperti sertifikat rumah atau sertifikat kendaraan pribadi. Semakin besar jaminan yang Anda ajukan, maka kesempatan untuk mendapatkan pinjaman juga semakin besar. Selain itu, jangan lupa menyertakan surat izin mendirikan bangunan (IMB).
  • Data Pribadi
    Untuk melengkapi data calon kreditor, bank juga akan meminta dokumen tentang pribadi Anda berupa kartu tanda penduduk (KTP), foto copy buku nikah, dan kartu keluarga (KK). Berkaitan dengan usia, pihak bank juga akan menghitung usia produktif Anda. Jadi jika Anda berusia dibawah 40 tahun, maka jangka waktu peminjaman yang diberikan bisa lebih lama, sekitar 10 hingga 15 tahun.

Alasan Ditolak?

Banyak hal yang bisa jadi menyebabkan pihak bank menolak pengajuan kredit Anda. Salah satunya adalah ditemukannya permasalahan pada rekening kredit Anda, seperti kredit macet. Hal ini membuat bank meragukan kemampuan membayar Anda secara rutin dan tepat waktu setiap bulannya.

Selain itu, total pinjaman yang sedang berjalan ketika Anda mengajukan kredit juga menjadi persoalan penting. Semakin banyak hutang yang Anda miliki, maka semakin kecil kemungkinan pengajuan kredit Anda diterima, kecuali jika jumlah dana yang ada di rekening tabungan Anda masih mencukupi.

Hal terakhir adalah lokasi rumah yang hendak direnovasi. Bank bisa menolak pengajuan kredit Anda jika lokasi hunian tidak marketable, artinya berada di lokasi yang sulit dijangkau oleh kendaraan roda empat.