Ada tiga unsur yang ada dalam setiap bangunan, yaitu fungsi, struktur, dan estetika. Unsur fungsi berkaitan dengan peruntukkan dan efektifitas ruang serta model ruangan. Sedangkan unsur struktur berkenaan dengan kontruksi bangunan yang kuat dan tahan lama. Dari perpaduan fungsi dan struktur ini terakumulasilah estetika yang menimbulkan rasa indah dan tentram saat dipandang.

Untuk mewujudkan estetika dalam setiap bangunan tidaklah bisa dilakukan oleh sembarang orang. Dibutuhkan arsitek yang mumpuni dan berpengalaman agar bisa mengaplikasikan ide yang diminta oleh mpunya bangunan namun tetap mempunyai nilai yang menyenangkan mata dan pikiran.

Selain itu, ada beberapa alasan mengapa peran arsitek sangat diperlukan dalam estetika bangunan, yaitu:

1. Arsitek merupakan ahli rancang bangun yang telah berpengalaman dalam teori dan praktik kerja.

2.Arsitek mampu menvisualisasikan ide pemilik rumah dalam bentuk bangunan yang indah.

3.Arsitek mempunyai referensi pengalaman dan berbagai desain rumah yang mengandung desain arsitektur.

4.Dengan tetap memperhatikan aspek estetika, arsitek akan tetap bertumpu pada efisiensi anggaran pembangunan.

Dalam praktik kerjanya, arsitek akan mempertimbangkan aspek lingkungan sebagai faktor pendukung untuk membuat konsep desain bangunan yang sesuai. Namun ada desain arsitek yang agak kontemporal dan berani untuk mendesain bangunan kliennya, akan tetapi desain tersebut pasti sebelumnya telah mendapatkan kesepakatan bersama antara klien dengan pihak arsitek. Karena desain bangunan sebenarnya kembali kepada ekspresi pribadi anda meskipun ada peran arsitek juga dalam mengaplikasikannya.

Dengan begitu peran arsitek dalam desain bangunan menjadi penting. Desain yang dirancang oleh arsitek tentunya akan disesuaikan dengan perkembangan model-model rumah yang ada sekarang.