Tips Menentukan Tinggi Meja Dapur yang Tepat
4 Cara Membuat Ruang Tamu Berukuran Sempit Terlihat Lebih Luas
Sudah menjadi kebahagiaan tersendiri bagi sebagian orang untuk menikmati waktu senggang dari teras rumah. Baik sekedar untuk minum kopi dipagi hari sambil bermain gadget atau bersenda gurau bersama keluarga sambil menikmati sejuknya udara sore hari.
Namun momen untuk menikmati quality time tersebut kadang terkendala dengan kondisi cuaca di Indonesia yang tidak menentu. Terutama dikota-kota dengan curah hujan yang cukup tinggi seperti di kota Bogor. Dimana terkadang hujan disertai dengan angin kencang sehingga mau tak mau saat hujan turun kita harus berlindung di dalam rumah.
Hal tersebut sebenarnya bisa diatasi jika kita memberi perhatian lebih kepada desain teras rumah agar mampu melindungi kita dari guyuran air hujan yang lebat sekalipun.
Berikut ini kami bagikan beberapa tips desain teras rumah agar kuat “menghadapi” musim penghujan.
1. Bentuk atap
Atap menjadi bagian terpenting dari sebuah konstruksi bangunan untuk melindungi dari panas dan hujan, hal ini tak terkecuali untuk teras rumah.
Untuk meminimalisir tingkat kebocoran di teras rumah usahakan bentuk rangka atap tidak terlalu landai.
Jika atap menggunakan genteng idealnya memiliki tingkat kemiringan 30-35 derajat, sedangkan untuk atap asbes disarankan memiliki kemiringan sebesar 15-25 derajat, agar air hujan yang turun tidak masuk kedalam sela-sela sambungan atap saat tertiup angin.
Semakin curam bentuk rangka atap maka air hujan yang mengalir akan semakin deras dan mengurangi resiko rembes atau bocor di sela-sela sambungan atap teras rumah kamu
2. Talang Air
Menggunakan talang air sebagai wadah jalur air hujan agar tidak langsung turun ke tanah atau areal sekitar teras rumah merupakan pilihan yang paling efektif.
Kamu bisa membuat jalur talang air langsung ke selokan sehingga tidak ada air yang tergenang di atap teras rumah.
3. Memasang Kanopi
Dengan adanya kanopi di depan teras rumah maka seolah-olah kamu memberi “topi” tambahan.
Topi ini yang dapat mencegah air hujan agar tidak tampias masuk ke area teras rumah. Selain itu, kanopi dengan desain yang senada dengan model rumah pun akan mampu memberi kesan eksklusif.
Juga membuat halaman serta teras rumah menjadi lebih rapi dan bersih.
4. Batu hias di sekitar teras rumah
Membuat jalur bebatuan di sepanjang sisi teras rumah. Ini merupakan langkah yang paling tepat untuk mengurangi resiko teras rumah kotor akibat tetesan air yang jatuh didekat teras rumah.
Fungsi bebatuan tersebut adalah memecah setiap tetesan air yang turun. Serta mencegah tanah naik ke permukaan dan “lompat” ke teras rumah akibat terlempar oleh tetesan air hujan.
5. Gunakan kerai atau tirai
Jika lahan teras rumah kamu tidak luas, maka kamu bisa mengakalinya dengan cara memasang kerai atau tirai di sepanjang teras rumah.
Hal ini paling tidak mampu menahan air hujan agar tidak langsung menyerang masuk ke teras rumah.
Gunakan kerai atau tirai yang terbuat dari bahan tahan air agar bisa digunakan untuk jangka waktu yang lama.
6. Tinggi atap
Satu hal lagi yang harus benar-benar diperhatikan adalah pastikan posisi atap bagian dalam rumah lebih tinggi dibandingkan dengan atap teras rumah. Ini bertujuan agar tidak ada air yang terjebak diantara atap tersebut sehingga berpotensi menjadi titik kebocoran.
Itulah beberapa tips dalam desain teras rumah yang sesuai untuk kota dengan intensitas hujan yang tinggi seperti di Bogor dan sekitarnya. Semoga bisa bermanfaat dan membuat teras rumah kamu menjadi semakin nyaman.
Ingin mendapatkan desain teras rumah yang cocok untuk rumah di Kota Bogor? Konsultasikan kebutuhan Anda bersama jasa arsitek Bogor, Arsindo Cipta Karya.