EKPRESI FASADE SEBUAH RUKO
Konsultasi Desain Paviliun
Saat ini rumah tinggal bagi beberapa orang berfungsi bukan hanya sebagai hunian saja melainkan ada diantaranya digunakan sebagai tempat usaha, sehingga di dalam rumah tersebut terdapat dua kegiatan yaitu kegiatan rumah tangga dan usaha, yang tentunya kedua kegiatan tersebut sebaiknya saling mendukung antara kegiatan satu dengan yang lain, bukan malah menimbulkan masalah bagi pemilik rumah.
Salah satu desain rumah tinggal yang didalamnya juga terdapat kegiatan usaha ini terletak di jalan Brotojoyo raya Blok 1-G No.3-4 Semarang Utara dengan luas bangunan 320 m2 dan luas tanah 213 m2 dan memiliki bangunan 3 Lt dengan ruang servis. Pada mulanya rumah ini hanya berfungsi sebagai rumah tinggal. Pemilik rumah ini memiliki usaha percetakan Salma Card sehingga ia mencoba memanfaatkan ruangan yang masih ada dan belum berfungsi secara maksimal sebagai pengembangan tempat usaha percetakannya.
Keluarga pemilik rumah ini terdiri dari 5 orang yaitu, ayah, ibu, 1 orang anak laki-laki, dan 2 orang anak perempuan. Pemilik rumah menginginkan seluruh kegiatan rumah tangga dilakukan di lantai 2 sehingga privasinya dapat terjaga, sedangkan kegiatan usahanya yang berupa usaha percetakan dilletakan pada lantai 1 sehingga terjadi pemisahan fungsi ruang yang jelas.
Halaman rumah ini digunakan sebagai tempat 2 buah mobil milik pemilik jika pada malam hari, dan dapat digunakan tempat parkir karyawan maupun klien yang datang pada pagi hingga sore hari.
Pada lantai satu yang berfungsi sebagai tempat kegiatan usaha setelah masuk melalui ME ( Main Entrance ) akan kita dapati ruang penerima yang didalamnya terdapat 2 meja receptionis dan 1 meja manager, meja manager sengaja diletakan bersatu dengan karyawan sehingga manager dapat langsung mengawasi karyawan. Sedangkan ruangan untuk designer grafis diletakan tepat dibelakang manager dengan pemisah berupa dinding partisi sehingga dapat dilakukan perubahan letak lay out sewaktu – waktu. Untuk ruangan meeting menjadi satu dengan ruang pimpinan yang terletak tepat disebelah ruang penerima. Hal ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan fungsi ruangan yang memang cukup terbatas. Selain itu ruangan – ruangan pendukung seperti ruang sablon, ruang produksi diletakan dibagian belakang ruang pimpinan dan ruang penerima. Tidak lupa untuk mendukung kegiatan yang berada pada lantai satu disediakan pantry, sehingga karyawan tidak perlu naik ke lantai dua jika ingin memasak baik makanan maupun minuman.
Untuk lantai dua yang merupakan tempat aktivitas pemilik rumah dilengkapi dengan 3 buah kamar tidur anak dan 1 buah kamar tidur utama. Untuk kamar tidur anak laki – laki diletakan paling depan, sedangkan yang perempuan di bagian belakang, keluarga ini memiliki kebiasaan kedua anak perempuannya terkadang masih ingin tidur bersama ibu mereka, sehingga disediakan 1 kamar anak yang yang memiliki ukuran lebih besar dari dua kamar tidur anak yang lain.
Kamar tidur utama diletakan pada bagian belakang bagian bangunan rumah ini hal ini untuk menghindari kebisingan jika diletakan pada bagian depan rumah, karena rumah ini terletak di pinggir jalan raya. Pada kamar tidur utama dilengkapi oleh kamar mandi dalam yang bernuansa alam terbuka, sehingga selain sebagai kamar mandi merupakan taman dalam juga. Hal ini karena pemilik rumah menginginkan kamar mandi yang terbuka dengan alam.
Untuk kamar mandi utama pada lantai dua ini juga berkonsep natural (menyatu dengan alam) sehingga ada bagian plafondkamar mandi yang terbuka dan dapat melihat langit. Ruang makan diletakan bersebelahan dengan dapur. Rumah ini juga memiliki ruang keluarga yang cukup luas dan dapat menampung banyak orang, sehingga ketika pemilik rumah mengadakan acara keluarga yang membutuhkan ruang yang lebar maka ruang keluarga ini dapat menampungnya.
Ruang servis pada rumah ini diletakan pada lantai 3, disini terdapat ruang cuci, ruang setrika dan ruang jemur, sehingga tidak mengganggu aktivitas utama pemilik rumah yang terletak di lantai 2.