Mengintip Desain Kantor Google Indonesia
Cara Baik Merencanakan Renovasi Rumah
Salah satu bahan untuk lantai rumah atau bangunan yang cukup populer adalah kayu parquet atau parket. Mungkin banyak yang belum mengenal jenis ini, namun keberadaannya kian hari kian populer di Indonesia.
Kehadiran lantai kayu parket bisa membuat desain interior sebuah rumah minimalis menjadi lebih elegan, indah, dan juga nyaman. Dengan motif alam yang ada, maka bisa membuat rumah nampak asri dan terasa menyatu dengan alam.
Seringkali lantai keramik yang ada membuat kaki menjadi terasa dingin ketika menginjaknya. Lantai berbahan kayu parket membuat kaki yang menyentuhnya terasa lebih hangat dan juga nyaman. Tak hanya itu, lantai parket cocok diaplikasikan untuk hampir semua jenis bangunan dan ruangan.
Di Indonesia, lantai jenis ini biasanya dibuat dengan bahan dasar kayu kelapa, kayu jati, kayu sungkai, kayu merbau (dikenal dengan nama lantai merbau), kayu bengkirai, kayu ulin, dan juga kayu sonokeling. Untuk yang import, biasanya dibuat dengan bahan dasar lime, oak, cherry, maple, dan juga walnut.
Jenis Lantai Parket
Pada dasarnya, parket dibagi dalam 3 jenis atau varian, yaitu parket veneer, parket laminate, dan parket kayu solid. Ketiganya memiliki motif, kelebihan, dan juga harga yang berbeda.
1. Parket Kayu Solid
Parket kayu solid mempergunakan bahan dasar kayu sepenuhnya, yang diatur dan dipotong-potong dengan ukuran yang diinginkan. Jenis ini memiliki ketahanan yang paling bertahan lama daripada jenis lainnya, karena itulah harganya pun paling mahal.
2. Parket Laminate
Merupakan serbuk kayu yang dipadatkan menggunakan perekat berkualitas tinggi, sehingga membentuk lembaran lembaran kayu yang disebut HDP. Setelah itu ditempelkan plastik yang sengaja dibuat dengan motif kayu, jenis ini pada umumnya akan terlihat glossy atau mengkilap daripada jenis lainnya, harganya pun paling murah.
3. Lantai Parket Veneer
Parket veneer atau yang disebut dengan veneer parquet merupakan sebuah kombinasi dari bahan kayu solid di bagian permukaannya,dan plywood atau yang disebut kayu kualitas rendah di bagian bawahnya. Pada umumnya, kayu solid pada parket jenis ini memiliki ketebalan hanya 5mm. Berbeda dengan parket laminate, parket ini dapat difinish ulang meski tidak dapat dilakukan sesering parket solid.
Demikian penjelasan tentang lantai jenis parket yang bisa Anda jadikan alternatif pilihan untuk mempercantik ruangan rumah ataupun kantor Anda.