Inspirasi 4 Desain Interior Ruang Meeting yang Cozy
Mengenal Bagian – Bagian Pada Kitchen Set
Dinding roster menjadi material wajib bagi rumah-rumah tropis zaman dulu. Biasanya dinding roster diletakkan di atas pintu atau jendela. Fungsi utama dari roster adalah sebagai lubang dinding untuk menciptakan sistem sirkulasi udara yang lebih maksimal dalam ruangan.
Namun, seiring berjalannya waktu, fungsi roster kini kian berkembang. Selain sebagai lubang angin, roster bisa digunakan untuk mempercantik desain rumah agar tampilan ruang lebih menarik dan juga sebagai pengganti pagar. Oleh sebab itu, biasanya roster dibuat dengan desain secantik mungkin.
Roster dibuat dari berbagai macam bahan, seperti beton, semen dan pasir yang dipadatkan, keramik, batako, dan tanah liat. Roster yang terbuat dari batako memiliki kualitas yang lebih bagus dan kuat, tetapi jika dilihat dari tampilannya, kurang menarik dibandingkan dengan roster dari tanah liat. Namun, harganya memang lebih murah dan irit. Untuk roster tanah liat, tampilannya lebih cantik, tetapi kurang begitu kuat dibandingkan dengan roster batako.
Pun dengan motif. Kini jenis roster semakin beragam, seperti motif kotak, motif bulat, dan motif bunga; tinggal dipilih sesuai selera saja. Motif yang menarik membuat roster dapat dijadikan sebagai ornamen artistik pada desain arsitektur rumah.
Umumnya, roster memiliki ukuran 20 cm x 20 cm dengan bobot yang relatif berat yaitu 4,5 kg. Walaupun terlihat berat, roster tetap dapat ditumpuk dengan aman. Agar tampilannya lebih menarik, dapat disusun secara selang-seling dan direkatkan menggunakan semen. Selain perekat semen, roster hanya perlu dikuatkan menggunakan tambahan pelat besi. Pelat besi setebal 4 mm dapat disekrup pada bagian atas roster. Fungsinya adalah untuk membuat roster bertambah kaku dan tidak mudah roboh apabila terdorong angin atau tersenggol.
Konstruksi roster biasanya tidak menggunakan tiang maupun balok. Dinding roster hanya bertumpu pada sloof yang mengikat pondasi di dalam tanah. Sloof yang bertanggung jawab untuk menerima dan menyalurkan beban roster ke fondasi.
Secara garis besar, kelebihan menambahkan roster pada desain rumah adalah sebagai berikut:
1. Udara dalam ruangan menjadi sejuk karena dapat tersirkulasi dengan baik
2. Cahaya matahari dari luar dapat masuk ke dalam ruangan dengan maksimal
3. Motifnya yang menarik membuat rooster dapat dijadikan sebagai unsur dekorasi
4. Rumah akan memiliki dinding yang dapat juga berfungsi sebagai ventilasi udara
5. Roster dapat diaplikasikan pada berbagai jenis bangunan, mulai dari perkantoran, rumah ibadah hingga bangunan residensial.
Jenis Roster
Biasanya jenisroster dibedkan berdasarkan pada material pembuatannya. Seperti roster kayu, roster keramik, roster terakota atau bata, roster batu alam, roster beton, roster GRC, roster besi, roster kuningan dan masih banyak lagi yang lainnya.
Selain roster yang umum kita kenal, ada pula yang dinamakan sebagai roster jalusi atau roster nako, yaitu roster yang memiliki sirip dengan sudut kemiringan tertentu sehingga percikan air hujan tidak bisa masuk ke dalam ruangan tanpa mengurangi fungsi roster jalusi sebagai ventilasi ruangan. Kebanyakan roster jalusi diaplikasikan pada bangunan gudang atau pabrik. Roster ini terbuat dari material beton sehingga disebut jalusi beton.
Memilih Jenis dan Desain Roter
Cara memasang roster mungkin akan berbeda-beda dengan tema rumah yang berbeda-beda pula. Intinya adalah beda desain akan berbeda pula cara pemasangannya, beda jenis dan tipe rumah akan berbeda pula di dalam cara memasang roster untuk keindahan rumah.
Untuk itu sebaiknya dibutuhkan ahli terkait hal ini. Misalnya Arsindo Cipta Karya yang menyediakan jasa arsitek Bogor. Arsindo akan memilih jenis dan desain roster yang sesuai dengan konsep besar desain rumah yang didesain serta memperhatikan berbagai faktor estetika dan keamanan. Silahkan kontak kami untuk berdiskusi lebih lanjut.