Yang Perlu Diperhatikan Pada Interior Ruang Meeting Model Boardroom
6 Tips Desain Ruangan Kerja di Rumah yang Memacu Produktivitas
Bisnis coffee shop di Bogor, Jakarta dan daerah sekitarnya semakin menjamur belakangan ini. Berikan sentuhan desain coffee shop yang ciamik agar pembeli terus datang kembali ke tempat Anda.
Pengunjung yang datang ke coffee shop bukan sekedar membeli kopi dan makanan semata. Karena di dalamnya, ada banyak sekali kegiatan yang dapat dilakukan. Mulai dari berkumpul bersama keluarga, menemui orang terkasih, atau bahkan melakukan rapat.
Oleh karena itu, desain coffee shop yang menarik menjadi salah satu faktor sukses bisnis Anda.
1. Letak Counter
Counter yang ada di dalam coffee shop menjadi pusat perhatian utama. Upayakan agar counter menjadi objek yang pertama kali dilihat oleh pembeli. Disinilah pusat interaksi antara pelanggan dan coffee shop terjadi.
Dengan desain counter yang menarik, pembeli akan langsung menemui barista atau kasir untuk menanyakan menu favorit mereka.
Karena counter adalah pusat perhatian utama, berikan nuansa menarik. Mulai dari warna, desain papan menu, sampai dengan peletakan mesin peracik kopi. Semua ini mampu membuat pelanggan Anda tidak sabar untuk mencicipi kopi milik Anda.
2. Pengaturan Cahaya
Pencahayaan selalu menjadi perhatian utama dalam desain interior. Tidak terkecuali untuk sebuah coffee shop. Pencahayaan menjadi penentu mood dan suasana di dalam ruangan.
Perhatikan apakah Anda ingin memberikan sebuah ruangan dengan suasana redup atau terang? Ruangan redup sangat sesuai bagi pelanggan yang ingin berlama-lama kerja di dalam coffee shop. Kemungkinan besar mereka akan melakukan pemesanan lebih dari satu kali.
Sementara cahaya yang terang cocok untuk kalangan muda yang senang berkumpul bersama teman. Coffee shop dengan desain warna terang juga memberikan kesan energik.
3. Meja dan Kursi yang Bervariasi
Jika ditarik secara garis besar, coffee shop terdiri dari dua jenis. Ada yang memfokuskan diri untuk pemesanan take away, ada pula fokus agar pengunjung melakukan dine-in.
Coffee shop dengan konsep take away tidak memerlukan meja dan kursi yang memiliki tinggi tertentu. Bahkan Anda cukup menyediakan kursi saja untuk pembeli atau ojol yang melakukan pemesanan.
Namun jika Anda ingin mengkombinasikan keduanya, Anda dapat menggunakan meja dan kursi yang bervariasi.
Misalnya kursi sofa yang rendah untuk pengunjung yang ingin bersantai. Namun Anda juga menyediakan sebuah kursi yang tinggi di dekat counter pemesanan bagi mereka yang ingin membeli untuk dibawa pulang.
Semakin variatif ukuran meja dan kursi, maka target pembeli juga semakin luas.
4. Aroma yang Menggugah Selera
Ciri khas coffee shop adalah aroma kopi yang menggugah selera. Oleh karena itu penempatan lokasi peracikan kopi sangat penting.
Pastikan desain coffee shop Anda mendukung untuk menyalurkan aroma dari sudut barista ke seluruh ruangan. Hal ini dapat Anda capai dengan pengaturan sirkulasi udara di dalam coffee shop.
Konsultasikan bersama pakar desain interior agar pengaturan sirkulasi udara di dalam coffee shop Anda optimal.
5. Posisi Jendela
Penempatan jendela memegang peranan penting bagi sebuah coffee shop. Jendela dapat memberikan kesan yang luas dan lapang.
Pengunjung yang berlama-lama di dalam coffee shop juga akan mendapatkan manfaat penting. Mereka dapat memandang dunia luar dari dalam coffee shop.
Apabila coffee shop Anda buka sejak pagi hari, pastikan sinar matahari dapat menerangi ruangan. Dengan begitu pelanggan Anda akan mendapatkan suasana pagi hari yang positif.
Namun perhatikan juga agar cahaya matahari tidak terlalu menyilaukan pandangan.
***
Di tengah menjamurnya coffee shop di Bogor dan sekitarnya, ada beberapa tips desain yang mampu membuat pengunjung Anda betah. Bagi Anda yang berencana membuka bisnis coffee shop di Bogor pastikan untuk berkonsultasi bersama Arsindo Cipta Karya, Jasa Desain Interior Bogor di 0812 2938 936