Ada perbedaan yang signifikan dalam desain rumah jakarta tempo doeloe dan masa kini. Untuk gambaran desain rumah Jakarta tempo doeloe, maka bisa menonton film atau sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Dan sebagai gambaran masa kini, Anda bisa lihat di berbagai pelosok metropolitan, banyak sekali model model rumah minimalis yang maksimal fungsinya. Untuk mengenal lebih jauh, mari kita bahas secara lebih mendalam.

Desain Rumah Jakarta Tempo Doeloe

Jika pada pembukaan disebutkan untuk mendapatkan gambaran desain rumah Jakarta tempo doeloe dengan menonton film si Doel, maka pada sub judul ini akan saya bahas lebih lanjut.

Gambar di atas adalah model rumah Jakarta tempo dulu, dimana pada waktu itu penduduk Jakarta masih bisa terkendali dan belum begitu banyak seperti sekarang ini. Jadi, rumahnya rata rata memiliki pekarangan atau halaman yang lumayan luas.

Untuk bangunannya pun, ada sebagian yang menggunakan konsep rumah panggung dan ada sebagian juga yang menggunakan rumah biasa. Tetapi kebanyakan adalah rumah panggung seperti gambar di atas. Untuk material bangunannya pun, kayu adalah bahan utama desain rumah Jakarta tempo dulu. Dengan atas yang berliku liku dan memiliki bentuk yang unik.

Di lantai atas, biasanya dibuat untuk kamar tidur atau kamar khusus bersantai. Tiap ruangan dari desain rumah Jakarta tempo dulu selalu dihiasi dengan jendela, yang berfungsi sebagai jalan masuk cahaya, ventilasi dan sebagai penghias desain eksterior.

Pagar yang membatasi tepi rumah menjadi ciri khas desain rumah Jakarta tempo dulu. Hal itu sebagai pembatas, sebagai tempat menjemur selimut, karpet atau barang lainnya. Selain itu, pagar tersebut menjadi sebuah nilai tambah tersendiri sehingga desain rumah Jakarta tempo dulu ini enak dilihat dan menarik.

Desain Rumah Jakarta Masa Kini

Nah, sekarang mari kita bahas mengenai desain rumah Jakarta masa kini. Anda akan menemui banyak sekali perbedaan yang signifikan.

Untuk desain rumah Jakarta masa kini, kebanyakan menggunakan konsep minimalis namun kaya fungsi. Hal ini karena lahan yang semakin terbatas untuk sebagian orang karena fenomena yang terjadi Jakarta semakin hari semakin sumpek dengan pertambahan penduduk yang kian membludak.

Oleh karena itu, desain rumah Jakarta dikonsep se simple mungkin namun segala keperluan dan fungsi sudah bisa terpenuhi dari konsep minimalis tersebut. Salah satu tindakan untuk tujuan tersebut adalah dengan membuat rumah menjadi dua tingkat. Untuk tiap lantainya, dibuat menjadi beberapa ruangan, misalnya untuk lantai satu digunakan untuk ruang keluarga, ruang makan, dapur, serta ruang tamu. Dan untuk lantai dua, digunakan sebagai kamar serta ruang hiburan, dan balkon untuk bersantai.

Karena keterbatasannya, tiap ruangan tersebut tidak disekat secara penuh. Umumnya desain rumah Jakarta yang minimalis menyeka tiap ruangan dengan perabot, misalnya untuk memisahkan ruang tamu dengan ruang keluarga diseka dengan buffet yang berisikan hiasan atau foto foto, sehingga menambah nuansa ruang tamu tersebut, padahal dibaliknya terdapat lemari buku yang saling membelakangi.

Selain penyesuaian ruangan dengan space yang tersedia, desain rumah Jakarta selalu mementingkan perpaduan warna, sehingga rumah tersebut akan lebih menarik. Untuk warna pun, tidak boleh sembarangan, melainkan perlu sebuah keterampilan dalam memadukan warna sehingga hasilnya ruangan tersebut terlihat menyatu dan enak dilihat.

Demikianlah sedikit gambaran tentang desain rumah Jakarta tempo dulu dan masa kini. Jadi, manakah yang Anda pilih? Sebaiknya sesuaikan dengan keinginan, harapan serta keadaan lingkungan Anda.

Semoga bermanfaat.