Jika di rumah anda saat ini ada anggota keluarga yang masih kecil atau balita, anda pasti memiliki keinginan untuk membelikan beberapa pernak-pernik kesukaan bayi anda mulai dari mainan, pakaian, hingga furnitre untuk kamar anak anda. Saat ini banyak perusahaan furniture yang menangkap peluang ini dengan memproduksi beragam furniture yang dikhususkan untuk anak-anak balita, kendati dibandrol dengan harga yang cukup tinggi namun peminatnya masih saja ada dan mau merogeh kocek untuk mendapatkannya.

Namun jika anda memiliki niat untuk membeli furniture untuk kamar anda, anda harus memperhatikan beberapa hal seprti berikut ini:

1.      Carilah furniture bertema Fancy Menurut Umur Si Anak

Tema Fancy adalah tema tema yang paling banyak diminati oleh anak anda, tema seperti mobil-mobilan, beruang, atau hewan lain memang bisa menghadirkan keceriaan untuk anak anda apalagi jika furniture furniture tersebut dibuat dengan warna-warna full colour yang memanjakan mata anak-anak anda. Namun sebelum anda terlanjur membelinya coba anda fikirkan sampai berapa lama anak anda akan menyukai hal-hal tersebut karena kecenderungan anak yang mudah berubah ketika beranjak dewasa membuat furniture dengan tema seperti ini akan ditinggalkan saat usianya sudah mulai beranjak dewasa.

Itulah kenapa sebaiknya anda menghindari furniture semacam ini, disarankan bagi anda untuk memilih furniture-furniture klasik yang memiliki mode tidak lekang waktu. Dengan menambahkan aksen boneka atau warna warni pada bantal dan selimut anak anda sehingga kesan colourfull-nya masih bisa anak anda rasakan.

2.      Pilih tempat tidur yang bisa “tumbuh” bersama anak

Tempat tidur mini adalah pilihan utama orang tua untuk anaknya, hal ini dilakukan dengan tempat tidur mini karena dianggap pas dan cocok untuk ukuran tubuh anak anda. Namun perlu diperhatikan juga kondisi anak yang terus berkembang dan bukan tidak mungkin dalam waktu dekat akan tidak muat dengan ukuran kamar tidurnya. Ada baiknya anda mulai membelikan kamar tidur dengan ukuran reguler yang masih bisa anda gunakan saat anak anda beranjak dewasa.

3.      Perhatikan Keamanan

Jadikanlah keamanan sebagai faktor utama dalam memilih furniture untuk anak anda, jangan ragu-ragu untuk menambahkan beberapa kayu pengaman agar anak anda tetap berada dalam zona nyaman.

4.      Bertanya kepada anak

Sebenarnya tidak semua anak mampu memberikan jawaban yang tepat, saat anda menanyakannya. Namun anda bisa melihat dari respon yang diberikannya terhadap satu furniture yang anda tawarkan.

Dari keempat tips diatas, kami sebagai interior designer berharap semoga bisa membuka ide baru bagi anda yang akan membangun sebuah kamar anak dengan akselerasi yang pas serta sesuai dengan keinginan sang anak, sehingga kamar anak tersebut dapat memberikan inspirasi bagi penghuni didalamnya.

________________________________________________________