Rak Kaca Tanam Rapi Berkesan Modern Untuk Interior
6 Contoh Desain Pagar Inovatif
Pembagian ruang saling terkoneksi. Bukan udara dan cahaya di berbagai tempat. Ada angin, ada cahaya alami, hidup lebih sehat. Rumah terdiri atas dua massa, depan dan belakang. Kedua bagian itu tersambungkan oleh tangga. Di seberang tangga, lahan kosong dijadikan taman terbuka. Memasuki rumah ini akan segera terasa pengaturan udara dan cahaya yang maksimal. Arsiteknya menyebut, “rumah yang bernafas”, yakni rumah yang memperhatikan iklim tropis dengan penekanan pada bukan udara dan asupan cahaya.
Meskipun ruang-ruang disiapkan dengan penyejuk udara (AC), arsiteknya tetep membuat bukan maksimal. Lihat saja, di depan, terdapat jejeran jendela panjang menghadap area hijau sekitar 4m ke depan. Wangi kemuning yang menempel pagar dapat masuk ke ruang tamu. Di belakang, ada lahan sisa 1,35m x 4,8m di antara tembok pembatas rumah. Jendela dapat dibuka, air hujan di lahan itu pun dapat mengalir ke tembok.
Belum lagi di tengah rumah, yakni pembatas antarmassa. Di tengah ruangan itu, di antara ruang keluarga dengan ruang makan, terdapat taman 3,6 m x 3,6 m. Taman ini dibatasi oleh pintu-pintu kaca yang dapat dibuka tutup sesuai kebutuhan. Air hujan dibiarkan jatuh ke taman. Adapun atapnya hanya diberi kaso besi dan penutup kawat nyamuk.
“Memang tempias, tetapi masih lumrah dan wajar,” komentar Heru. Kalau toh hujan terlalu deras, pintu-pintu itu dapat ditutup seluruhnya. Kaca dibiarkan tanpa tirai, sehingga titik-titik hujan menjadi pemandangan unik di dalam rumah.
Di ruang bawah ditempatkan ruang keluarga (5,10 m x 4,8 m), ruang belajar (3m x 3m) ruang makan (3,45m x 4,80m), dan kamar mandi tamu (3m x 1,5m). Juga kompleks area servis: dapur kotor, ruang tidur pembantu, dan ruang cuci. Agar asap masakan tak mengganggu, dapur menghadap taman di depan carport.
Naik ke lantai atas, Anda akan melihat railing menggunakan kaca. Lebih ringan dan terang. Sebagian atap dibuat skylight, sehingga tanpa listrik pun, pada siang hari, tetap akan terang. Di sini terdapat ruang tidur utama (3,6m x 4,8m) yang terkoneksi dengan ruang tidur anak (6m x 3,6m), serta kamar mandi (2,7m x 1,8m) dan ruang televisi (4,8m x 4,8m).
Pada lantai atas terdapat pintu yang memberi akses ke kamar baby sitter dan kamar mandinya. Lalu ada tangga, menurun, yang berintegrasi dengan area servis di bawah. Area servis ini bersambungan dengan selaras menuju ruang makan. Dengan demikian, karyawan rumah mempunyai akses sendiri jika ingin naik ke area privat, atau hendak menyiapkan makan.
Ini bukan rumah yang mewah. Namun inilah rumah yang memberi solusi penghuninya agar hidup lebih mudah. Seperti sebuah bahasa, artikulasinya jelas: saling terkoneksi, saling terbuka, membuat rumah ini benar-benar mempunyai nafas.
- Terang dan Sejuk Keluarga dan teman-teman boleh masuk ke ruang keluarga yang luas (5,1 m x 4,8 m). Perhatikan kecermatan memadu padankan warna pelapis kursi. Ukuran lukisan sengaja tidak terlalu besar agar tak mendominasi ruangan.
- Selaras Black & White Lantai selaras di lantai bawah menggunakan batu alam coating hitam. Kontras dengan warna cat tembok putih. Belok ke kiri adalah ke arah tangga, sedangkan di kanan bukaan menuju taman. Sementara di ujung sana adalah area masuk ke ruang makan.
- Railing Tangga Berkaca Lantai tangga dilapisi kayu, sedangkan railing-nya menggunakan kaca. Kaca memanipulasi ruang yang sempit jadi lebih luas. Sementara dinding bordes warna hijau menciptakan kejutan baru yang menyegarkan.
- Dua Dalam Satu Kamar anak dihubungkan dengan bukaan seperti gawang. Memungkinkan anak-anak mendapatkan lahan luas untuk bermain. Jika kelak besar dan membutuhkan privasi, bukaan itu dapat ditutup dengan semacam rak.
- Jendela di Ruang Keluarga Ruang keluarga di lantai atas tetap menyediakan bukaan udara yang cukup. Lantai dari kayu lapis. Furnitur cukup sebuah sofa dua dudukan. Selebihnya dibiarkan lapang. Anak-anak dapat tidur-tiduran di situ dengan bantal besar.
- Ruang Tidur Utama Berada di lantai atas, tetap dengan bukaan jendela yang maksimal. Perhatikan warna tembok yang melembutkan suasana ruangan.
- Ramping Dengan Mozaik Pemilihan keramik mozaik kecil-kecil memberi kesan ruangan lebih ramping. Kamar mandi utama ini berukuran 1,5m x 3m, dapat menampung toilet, wastafel, dan bathtub. Sebagian dinding ditutup cermin besar sekaligus memberi efek luas.
IDE untuk Anda
- Genteng kaca tembus sinar matahari membuat ruang menjadi terang. Gunakan plafon berbahan polikarbonat. Pemasangan tidak perlu pada seluruh atap di lantai atas. Cukup dengan menyediakan ruang ukuran 1m x 6 m, cahaya sinar matahari akan menerobos ke bawah.
- Batu alam pada dinding penutup foyer (difasad) tidak harus dipasang teratur. Biarkan diekspos dengan nat yang tidak terlalu rapi, bahkan terkadang menyisakan cerukan yang lebar. Hasilnya, seperti susunan batu alamiah yang menarik.
- Penempatan taman terbuka di tengah ruangan membuat sirkulasi udara lebih lancar. Plafon tidak harus dipasang mati. Biarkan air hujan masuk. Sebagai pelindung, pasang saja kawat nyamuk pada seluruh plafon atas taman. Gunakan reng besi sebagai penyangganya.
- Jalan setapak di depan, samping, atau belakang rumah, dapat menggunakan paduan antara batu candi dengan batu koral. Agar terkesan dinamis, masing-masing sudut rumah dapat menggunakan batu koral yang berbeda-beda.
- Dinding belakang rumah Anda terlalu polos? Buat saja aksen dengan mencomot ide bentuk papan gilas untuk mencuci pakaian. Dengan tebal 10cm, panjang 1m dan tinggi 1,5-2 m, Anda mendapatkan aksen menarik berupa bidang segi empat bergaris teratur.
PESONA Furnitur Lembut
Beragam furnitur dengan padu padan yang pas terdapat di rumah ini. Kelembutan dan kehangatan segera terasa dengan pemilihan warna coklat muda dan hijau lumut. Beberapa di antaranya adalah:
- Sofa Three Sit Mahoni
Sofa empuk dengan pelapis beludru warna hijau lumut dengan bantal besar warna senada. Panjang 1,8 m, lebar 1m, dengan arms (dari ujung ke ujung) 2,4m. Agar lebih empuk, busa yang digunakan adalah busa HR, LG, dan yellow. Rangka terbuat dari kayu mahoni kering.
- Meja Oval Plywood
Ukurannya 1,3m x 8 cm. cukup besar untuk meletakkan makanan dan minuman, juga majalah atau buku. Bahan dari plywood safele, ambalan atas dari kayu eboni, sedangkan kaki terbuat dari mahoni.
- Meja Credensia Memanjang
Ya, memanjang (3m), sehingga cocok untuk menempatkan berbagai pigura foto. Tidak terlalu lebar (50cm), sehingga tak memakan tempat. Ada empat laci di bawah, dan ruang kosong di tengah sebagai aksen ambalan di atasnya. Terbuat dari plywood safele dan kayu eboni.
- Lemari Built-in
Ditempatkan di ruang tidur utama. Ketinggian lemari mencapai langit-langit kamar. Perabot yang jarang dipakai, misalnya koper, disimpan di sana. Lemari di kiri-kanan untuk menggantung pakaian, dan di tengah untuk televisi langsung menghadap ranjang. Terbuat dari Plywood safele, sedangkan kacanya sunblast.
(Sumber Majalah IDEA Edisi 18-02 Juli 2005 hal 14)