Konsultan Desain Interior Rumah dan Hotel
EKPRESI FASADE SEBUAH RUKO
Teras adalah bagian luar rumah yang merupakan transisi antara ruang luar dan ruang dalam rumah. Bisa ditemukan di manapun perlu ada koneksi antara ruang luar dan ruang dalam rumah. Seringkali teras kurang didesain dengan baik sehingga selain secara visual menjadi kurang menarik, secara fungsional juga kurang nyaman. Teras menjadi tempat penyimpanan barang (umumnya peralatan berkebun) atau menjadi area yang jarang ‘dihuni’ karena kurang nyaman. Hal ini sangat disayangkan karena teras memiliki potensi dan karakter ruang yang unik.
Dalam merancang teras hal yang harus diperhatikan tentunya konstruksi & pemilihan material. Namun selain itu, selera,aktivitas dan keinginan pemilik harus turut menjadi pertimbangan. Terdapat berbagai macam jenis teras berdasarkan fungsi dan letak. Berbicara tentang fungsi maka harus melihat kembali pada selera, aktivitas dan keinginan pemilik (sekaligus pengguna teras nantinya).Ada teras yang hanya berfungsi sebagai area sirkulasi saja, misalnya di rumah kos, namun ada juga yang berfungsi sebagai ruang tertentu (sesuai dengan keinginan dan karakter pemilik rumah), misalnya ruang duduk, ruang tamu, ruang makan, ruang bermain atau bahkan area bekerja. Berikut 4 hal yang harus anda ketahui sebelum merancang teras rumah anda.
- Teras Bisa Dimanfaatkan Hanya Sebagai Area Sirkulasi
Jika teras hanya digunakan sebagai area sirkulasi, maka area tersebut sebaiknya memiliki desain yang linear dan sederhana, sebisa mungkin mempermudah sirkulasi penghuni. Penekanan desain lebih pada pemiihan material lantai yang harus nyaman & aman untuk berjalan kaki. Karena teras terkait dengan ruang luar, tentunya pemilihan material harus yang tahan cuaca, setidaknya tahan air. Sehingga pilihan material umumnya jatuh pada berbagai jenis kayu atau batu. Bisa juga menggunakan keramik, tapi pilih keramik dengan finishing dove atau yang bertekstur agar tidak licin saat terkena air. Untuk kenyamanan penggunaan saat malam hari, keberadaan lampu sangat penting. Peletakannya bisa dimana saja, menempel di plafound, menggantung dari plafound, menempel di dinding atau bahkan tertanam di lantai.
- Teras Bisa Digunakan Sebagai Gathering Area
Jika anda termasuk orang yang menyukai interaksi area luar rumah, entah hanya sekedar minum kopi dan membaca koran di pagi hari, mengobrol bersama keluarga di sore hari atau bercengkrama dengan tetangga di hari libur, maka sebaiknya manfaatkanlah teras rumah anda sebagai area mengobrol yang nyaman. Desain penutup teras dan sun-shading yang baik sehingga cuaca tidak akan mengganggu kegiatan anda. Sediakan juga furniture yang tepat dan nyaman untuk mengobrol. Jika teras anda semi-tertutup, bisa juga menambahkan ottoman, sofa atau lazy chair sebagai salah satu furniture untuk diletakkan pada teras.
- Teras Pun Bisa Multifungsi
Anda memilliki banyak kerabat dan teman dekat, serta suka mengadakan acara bersama ? Atau anda menginginkan area teras yang mampu mengakomodir berbagai fungsi? Bisa saja dengan desain dan pemilihan furniture yang tepat. Sebaiknya pilih furniture yang ringan dan ringkas, sehingga saat diperlukan bisa dipindahkan atau disimpan dengan mudah. Buat desain teras yang sederhana sehingga dapat digunakan untuk berbagai kegiatan.
Teras juga dapat dimanfaatkan sebagai area bermain anak bahkan area untuk anda bekerja, atau keduanya. Jika area teras anda cukup luas, mengapa tidak? Asalkan tiap area memiliki batasan yang jelas, maka teras bisa menjadi tempat yang nyaman bagi para orangtua untuk tetap ‘bekerja’ sambil menghabiskan waktu bersama anak – anak. Sediakan rak untuk menyimpan mainan anak-anak dan area untuk bekerja yang nyaman. Ayunan bisa menjadi salah satu furnitur pilihan untuk diletakkan di teras. Pilih desain dengan konstruksi yang kuat, tahan cuaca dan juga nyaman.
- Teras Bisa Berada di Atap
Lahan yang sempit sehingga sulit membuat teras yang nyaman di depan, samping atau belakang rumah? Bisa coba buat teras di lantai kedua atau bahkan ketiga rumah. Bisa jadi teras tersebut terkoneksi dengan roof garden, atau menjadi perluasan dari balkon. Yang perlu diperhatikan pertama adalah keamanan, karena berada jauh di atas tanah, tentunya ada resiko yang harus dihindari. Kalau teras merupakan perluasan balkon, maka perlu didesain pagar ataupun kisi – kisi untuk keamanan. Pemilihan material wajib tahan cuaca, karena periode terpapar matahari dan hujan lebih lama dan kuat.